SMA Negeri 1 Langgudu menutup MPLS dengan Deklarasi Perdamaian, Anti Bullying, dan Anti Kekerasan

Langgudu – SMA Negeri 1 Langgudu menutup MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) tahun ajaran 2024/2025 dengan deklarasi perdamaian, anti bullying, dan anti kekerasan. Hal itu dilakukan sesuai peraturan MPLS yang diatur dalam Permendikbud No. 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru, bahwa kegiatan ini tidak boleh memberatkan siswa dengan atribut yang tidak sesuai esensi atau tujuan MPLS maupun kekerasan lainnya.

 “Mari menjaga perdamaian, minimal di lingkungan sekolah serta pada pelajar agar bisa menyelesaikan persoalan yang terjadi dengan musyawarah, berdialog atau dengan cara lain tanpa menggunakan kekerasan. Kepada seluruh elemen baik dewan guru, pengawai tata usaha, dan siswa SMA Negeri 1 Langgudu agar sepakat berdamai tanpa membedakan ras, suku, budaya, strata sosial, dam ekonomi,” ungkap Muhamad Yani, M.Pd., selaku Pimpinan SMA Negeri 1 Langgudu, Sabtu (13/7/2024).

Deklarasi perdamaian, anti bullying, dan anti kekerasan dimulai oleh pimpinan SMA Negeri 1 Langgudu dengan menandatangi pakta integritas pada spanduk yang tersedia dan diikuti oleh seluruh dewan guru, staf tata usaha, pengurus osis, serta calon siswa baru yang berjumlah 89 orang. Hal itu dilakukan dengan penuh kesadaran oleh seluruh elemen yang ada di SMA Negeri 1 Langgudu.

Siang itu, sebagai tanda berakhirnya kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) maka secara simbolik perwakilan dari siswa setiap kelas masing-masing dilepas papan nama dan atribut yang tergantung oleh Bapak Muhamad Yani. Acara penutup dilanjutkan dengan dilantiknya seluruh calon siswa baru yang berjumlah 89 orang dan resmilah mereka sebagai siswa baru dan keluarga besar SMA Negeri 1 Langgudu.

Kegiatan MPLS yang dimulai tanggal 11-13 Juli berlangsung dengan sukses. Sesuai dengan tema yang diusung oleh panitia yaitu “Terwujudnya Pelajar yang Berintegritas”. Hal ini bertujuan menciptakan generasi yang memiliki kompetensi untuk menjadi pemimpin negeri di masa depan. Dengan mengedepankan nilai-nilai yang menjadi semboyan sekolah di antaranya, maju bersama hebat semua, dan belajar dengan hati berkarya sepenuh hati.

“Melalui kegiatan MPLS ini diharapkan kepada siswa mengenal lingkungan sekolah secara utuh serta dapat membangun kesadaran dalam dirinya terkait pentingnya integritas. Nilai-nilai integritas itu terdiri dari jujur, disiplin, tanggung jawab,  dan adil,” tutur Muhamad Yani dengan penuh semangat, Sabtu (13/7/2024).

Sikap dan langkah yang bijaksana tercermin dari SMA Negeri 1 Langgudu sebagai sekolah menengah atas pertama di kecamatan Langgudu. Patut dijadikan contoh dan cermin bagi sekolah-sekolah lain yang melaksanakan kegiatan MPLS baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten Bima.